Supermoon
terjadi ketika Bulan berada dalam fase purnama. Dan tidak hanya itu,
Bulan Purnama tersebut haruslah bersamaan dengan posisi Bulan yang
sedang berada pada jarak terdekat dengan Bumi atau sedang di titik
perigee.
Bulan
purnama merupakan fenomena yang terjadi setiap bulan. Dan tentunya
dalam peredaran mengitari Bumi, Bulan akan selalui melalui titik perigee
ketika ia berada paling dekat dengan Bumi (ingat bentuk lintasan itu
ellips jadi ada saat ketika ia berada paling dekat dan paling jauh dari
Bumi).
Tapi,
ketika Bulan berada di titik perigee, ia tidak berada di jarak yang
tepat sama dari tahun ke tahun. Ada variasi posisi perigee yang dilalui
Bulan di sepanjang tahun.
Ketika
Bulan sedang purnama, ia tidak selalu sedang berada pada posisi
perigee. Tapi setiap tahun, ada saat ketika Bulan Purnama bertepatan
atau sangat dekat dengan posisi Bulan di perigee.
Fenomena inilah yang dikenal sebagai fenomena supermoon di kalangan para astrolog (ingat astrolog dan bukan astronom!).
Supermoon terangnya melebihi badai meteor. Cahaya Supermoon akan
mengalahkan sinar dari meteor yang jatuh ke bumi. Hanya meteor yang
cahayanya terang saja yang bisa terlihat saat terjadi Supermoon.
Supermoon tidak menghancurkan bumi. Meski bumi dan bulan sejajar dalam satu garis dan terjadi tarik menarik gravitasi, namun Supermoon tidak begitu mengganggu bumi. Memang aktivitas tektonik sedikit mengalami peningkatan, tapi tidak signifikan.
Supermoon tidak menghancurkan bumi. Meski bumi dan bulan sejajar dalam satu garis dan terjadi tarik menarik gravitasi, namun Supermoon tidak begitu mengganggu bumi. Memang aktivitas tektonik sedikit mengalami peningkatan, tapi tidak signifikan.
Ada mitos-motos tentang supermoon diantaranya :
1.
Supermoon akan tampak besar seiring naik ke atas langit. Para ilmuwan belum
mengetahui alasannya, tapi supermoon tampak lebih besar saat berada di dekat
horizon karena merupakan ilusi Bulan dalam pikiran kita. Cara membuktikannya
adalah dengan membandingkannya pada penghapus atau benda-benda kecil lain.
Pegang benda tersebut di tangan dan bandingkan dengan ukuran Bulan seiring
kenaikannya. Lakukan lagi hal serupa di tengah malam saat Bulan telah di posisi
tertingginya. Ukuran Bulan tidak akan berubah.
2. Supermoon tidak akan
menghancurkan Bumi. Ada tarikan gravitasi ketika Bulan mendekat. Tapi meskipun
Bumi, Bulan dan Matahari berjajar satu garis serta memicu purnama, supermoon
tetap tidak akan menghancurkan Bumi.
3. Cahaya supermoon lebih terang dari badai
meteor. Badai meteor tahunan Eta Aquarid mencapai puncaknya di akhir pekan ini.
Tapi supermoon akan membuatnya tidak terlihat, kecuali meteor yang paling
terang.
4. Beberapa gambar Bulan purnama yang sangat besar merupakan tipuan
fotografi. Mungkin Anda pernah melihat foto Bulan purnama yang sangat besar
bertengger di balik gunung atau pepohonan. Ini adalah efek yang dibuat
menggunakan lensa telephoto atau teleskop.
1. Supermoon akan tampak besar seiring naik ke atas langit. Para ilmuwan
belum mengetahui alasannya, tapi supermoon tampak lebih besar saat
berada di dekat horizon karena merupakan ilusi Bulan dalam pikiran kita.
Cara membuktikannya adalah dengan membandingkannya pada penghapus atau
benda-benda kecil lain. Pegang benda tersebut di tangan dan bandingkan
dengan ukuran Bulan seiring kenaikannya. Lakukan lagi hal serupa di
tengah malam saat Bulan telah di posisi tertingginya. Ukuran Bulan tidak
akan berubah.
2. Supermoon tidak akan menghancurkan Bumi. Ada tarikan gravitasi ketika
Bulan mendekat. Tapi meskipun Bumi, Bulan dan Matahari berjajar satu
garis serta memicu purnama, supermoon tetap tidak akan menghancurkan
Bumi.
3. Cahaya supermoon lebih terang dari badai meteor. Badai meteor tahunan
Eta Aquarid mencapai puncaknya di akhir pekan ini. Tapi supermoon akan
membuatnya tidak terlihat, kecuali meteor yang paling terang.
4. Beberapa gambar Bulan purnama yang sangat besar merupakan tipuan
fotografi. Mungkin Anda pernah melihat foto Bulan purnama yang sangat
besar bertengger di balik gunung atau pepohonan. Ini adalah efek yang
dibuat menggunakan lensa telephoto atau teleskop.
Read more http://www.infospesial.net/606/4-mitos-tentang-supermoon/
Read more http://www.infospesial.net/606/4-mitos-tentang-supermoon/
1. Supermoon akan
tampak besar seiring naik ke atas langit. Para ilmuwan belum mengetahui
alasannya, tapi supermoon tampak lebih besar saat berada di dekat
horizon karena merupakan ilusi Bulan dalam pikiran kita.
Cara membuktikannya adalah dengan membandingkannya pada penghapus atau
benda-benda kecil lain. Pegang benda tersebut di tangan dan bandingkan
dengan ukuran Bulan seiring kenaikannya. Lakukan lagi hal serupa di
tengah malam saat Bulan telah di posisi tertingginya. Ukuran Bulan tidak
akan berubah.
2. Supermoon tidak akan menghancurkan Bumi. Ada tarikan gravitasi ketika
Bulan mendekat. Tapi meskipun Bumi, Bulan dan Matahari berjajar satu
garis serta memicu purnama, supermoon tetap tidak akan menghancurkan
Bumi.
3. Cahaya supermoon lebih terang dari badai meteor. Badai meteor tahunan
Eta Aquarid mencapai puncaknya di akhir pekan ini. Tapi supermoon akan
membuatnya tidak terlihat, kecuali meteor yang paling terang.
4. Beberapa gambar Bulan purnama yang sangat besar merupakan tipuan
fotografi. Mungkin Anda pernah melihat foto Bulan purnama yang sangat
besar bertengger di balik gunung atau pepohonan. Ini adalah efek yang
dibuat menggunakan lensa telephoto atau teleskop.
Read more http://www.infospesial.net/606/4-mitos-tentang-supermoon/
Read more http://www.infospesial.net/606/4-mitos-tentang-supermoon/
1. Supermoon akan
tampak besar seiring naik ke atas langit. Para ilmuwan belum mengetahui
alasannya, tapi supermoon tampak lebih besar saat berada di dekat
horizon karena merupakan ilusi Bulan dalam pikiran kita.
Cara membuktikannya adalah dengan membandingkannya pada penghapus atau
benda-benda kecil lain. Pegang benda tersebut di tangan dan bandingkan
dengan ukuran Bulan seiring kenaikannya. Lakukan lagi hal serupa di
tengah malam saat Bulan telah di posisi tertingginya. Ukuran Bulan tidak
akan berubah.
2. Supermoon tidak akan menghancurkan Bumi. Ada tarikan gravitasi ketika
Bulan mendekat. Tapi meskipun Bumi, Bulan dan Matahari berjajar satu
garis serta memicu purnama, supermoon tetap tidak akan menghancurkan
Bumi.
3. Cahaya supermoon lebih terang dari badai meteor. Badai meteor tahunan
Eta Aquarid mencapai puncaknya di akhir pekan ini. Tapi supermoon akan
membuatnya tidak terlihat, kecuali meteor yang paling terang.
4. Beberapa gambar Bulan purnama yang sangat besar merupakan tipuan
fotografi. Mungkin Anda pernah melihat foto Bulan purnama yang sangat
besar bertengger di balik gunung atau pepohonan. Ini adalah efek yang
dibuat menggunakan lensa telephoto atau teleskop.
Read more http://www.infospesial.net/606/4-mitos-tentang-supermoon/
Read more http://www.infospesial.net/606/4-mitos-tentang-supermoon/
No comments:
Post a Comment