Wednesday, May 22, 2013

Bulan Bergerak Menjauh Dari Bumi

Bulan menjauhi bumi

Pada suatu masa jutaan tahun ke depan keturunan kita tidak akan bisa melihat bulan seperti sekarang. Tidak ada lagi fenomena gerhana matahari ataupun bulan total, kecuali dalam jejak rekam sejarah sains. Lambat, tetapi pasti bulan semakin bergerak menjauh dari bumi.

Diperkuat sejumlah pengamatan di McDonald Observatory, Texas, AS, dengan menggunakan teleskop 0,7 meter diperoleh fakta bahwa jarak orbit bulan bergerak menjauh dengan laju 3,8 sentimeter per tahun.

Jutaan tahun dari sekarang, seiring dengan menjauhnya bulan, hari-hari di bumi pun akan semakin lama, hingga mencapai 40 hari dalam sebulan. Hari pun bisa berlangsung semakin lama, hingga 30 jam. Lantas, mengapa ini bisa terjadi?

Takaho Miura dari Universitas Hirosaki, Jepang, dalam jurnal Astronomy & Astrophysics mengemukakan, jika bumi dan bulan, termasuk matahari, saling mendorong dirinya. Salah satunya, ini dipicu interaksi gaya pasang surut air laut.

Gaya pasang surut yang diakibatkan bulan terhadap lautan di bumi ternyata berangsur-angsur memindahkan gaya rotasi bumi ke gaya pergerakan orbit bulan. Akibatnya, tiap tahun orbit bulan menjauh. Sebaliknya, rotasi bumi melambat 0,000017 detik per tahun.

Stabilitas iklim

Fakta menjauhnya orbit bulan ini menjadi ancaman tidak hanya populasi manusia, tetapi juga kehidupan makhluk hidup di bumi. Pergerakan bulan, seperti diungkapkan Dr Jacques Laskar, astronom dari Paris Observatory, berperan penting menjaga stabilitas iklim dan suhu di bumi.

”Bulan adalah regulator iklim bumi. Gaya gravitasinya menjaga bumi tetap berevolusi mengelilingi matahari dengan sumbu rotasi 23 derajat. Jika gaya ini tidak ada, suhu dan iklim bumi akan kacau balau. Gurun Sahara bisa jadi lautan es, sementara Antartika menjadi gurun pasir,” ucapnya kepada Science Channel.

Sejumlah penelitian menyebutkan, pergerakan bulan juga berpengaruh terhadap aktivitas makhluk hidup. Terumbu karang, misalnya, biasa berkembang biak, mengeluarkan spora, ketika air pasang yang disebabkan bulan purnama tiba.

Bulan penuh juga dipercaya meningkatkan perilaku agresif manusia. Di Los Angeles, AS, kepolisian wilayah setempat biasanya akan lebih waspada terhadap peningkatan aktivitas kriminal saat purnama.

Menjauhnya bulan dari bumi diyakini ahli geologis juga berpengaruh terhadap aktivitas lempeng bumi. Beberapa ahli telah lama menghubungkan kejadian sejumlah gempa dengan aktivitas bulan. ”Kekuatan yang sama yang menyebabkan laut pasang ikut memicu terangkatnya kerak bumi,” ucap Geoff Chester, astronom yang bekerja di Pusat Pengamatan Angkatan Laut AS, seperti dikutip dari National Geographic.

Beberapa kejadian gempa besar di Tanah Air yang pernah tercatat diketahui juga terkait dengan pergerakan bulan. Gempa-tsunami Nanggroe Aceh Darussalam (2004), Nabire (2004), Simeuleu (2005), dan Nias (2005) terjadi saat purnama. Gempa Mentawai (2005) dan Yogyakarta (2005) terjadi pada saat bulan baru dan posisi bulan di selatan.

Tuesday, May 21, 2013

Teori Terbentuknya Alam Semesta

Teori asal mula terbentuknya alam semesta



Mula-mula ada bola api sangat panas yang meledak. Ledakan itu diperkirakan berlangsung 10-12 detik.

Sesaat setelah meledak, terbentuklah partikel-partikel sangat kecil (inti atom).Pembentukan partikel-partikel itu diperkirakan berlangsung selama 3 meni. Pada saat itu, materi dan energi berpau menjadi satu. Adapun ruang dan waktu belum terbentuk saat itu.

Partikel-partikel kecil yang terbentuk itu memuai sangat cepat. Seiring dengan pemuaian itu, suhu partikel-partikel berangsur-angsur turun. Proses ini diperkirakan berlangsung 300.000 tahun. Pada proses ini, ruang dan waktu mulai terbentuk.

Setelah itu, terbentuk bintang-bintang yang jumlahnya tak terhingga. Pembentukan bintang-bintang diperkirakan berlangsung selama 1 miliar tahun.

Selanjutnya, terbentuklah alam semesta seperti sekarang ini. Dari mulai terbentuk sampai sekarang, alam semesta diperkirakam telah berumur 15 miliar. Yang menakjubkan, sampai sekarang pun pemuaian alam semesta masih berlangsung seperti pada awal pembentukannya.

Monday, May 20, 2013

Bulan Menarik Untuk Diteliti

 Fakta menarik tentang "Bulan" sebagai satelit bumi
 

 Bulan adalah "tetangga" terdekat Bumi di luar atmosfer. Benda luar angkasa ini banyak dikenal sebagai lampu penerang Bumi tatkala malam hari. Namun, sejatinya bulan tidak memancarkan cahaya sendiri dan cahaya bulan itu berasal dari pantulan cahaya matahari.
Tapi bulan mempunyai fakta-fakta yang menarik diantaranya :

1. Usia Bulan
Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua daripada bulan dan matahari itu sendiri! Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4.6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah berumur 5.3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi!

2. Lebih keras diatas
Normalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut diatas, seperti bumi kita. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa bulan bagaimanapun juga sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM, dengan kedalaman hanya 6.4KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang menubruk bulan tadi, menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM!
Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan Bulan, membuang kembali sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan . Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.
Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidak bisa didengar oleh manusia. Sementara itu, penemuan ini dipertanyakan oleh Carl Sagan, bahwa satelit alamiah nggak mungkin kopong dalam nya.

3. Bebatuan Bulan
Asal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil team apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada nya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.
Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236 dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia!
Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet.

4. Air menguap
Pada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.

5. Ukuran bulan = Matahari?
Bulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.
6. Orbit yang aneh
Orbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya kita. Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi.

7. Asal usul bulan
Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang mental keluar bumi karena tumbukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang mampat menjadi satelit bumi. Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi, maka bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi. Terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.
Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi!

8. Bulan adalah kapal luar angkasa?
Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya! Semua kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat cahaya cahya adan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan.

9. Bagaimana bulan terbentuk?
Menurut sebuah teori terkemuka, bulan tercipta ketika batu seukuran planet Mars menabrak bumi, tak lama setelah tata surya mulai terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu.

10. Bulan terkunci di orbit
Hal yang paling menarik adalah bumi dan bulan ternyata sama-sama berputar pada orbitnya, bagaimana itu bisa terjadi? Dahulu kala, efek gravitasi Bumi yang melamban membuat rotasi bulan tetap pada porosnya. Setelah rotasi bulan melamban sesuai dengan orbitnya (waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi) maka rotasi bulan menjadi stabil. Bagaimana dengan fase regular bulan yang terlihat di Bumi? Bulan selalu mengorbiti Bumi. Satelit itu menghabiskan sebagian waktunya mengelilingi Bumi dan matahari. Saat berada jarak terjauh dari bumi, ini dinamakan bulan mati, dan ia hanya terlihat sisi gelapnya saja. Sementara ketika Bumi berada hampir segaris di antara matahari dan bulan, maka seluruh permukaan bulan akan diterangi matahari. Ini dinamakan bulan purnama. Sedangkan, posisi bulan berada di sisi samping Bumi dan matahari, maka hanya sepotong cahaya matahari akan menerangi bulan. Ini yang membentuk bulan sabit.

11. Ada pohon di bulan
Fakta ini mungkin membuat Anda tercengang. Ternyata, ada lebih dari 400 pohon di Bumi yang berasal dari bulan. Pada tahun 1971, Apollo 14 mendarat di bulan dengan membawa tiga astronot, yaitu Stuart Roosa, Alan Shepard, dan Edgar Mitchell. Rossa pun mengambil sekelompok benih yang ada di bulan dan menanamnya di Bumi. Hasilnya, benih itu tumbuh di Bumi dan diberi nama Pohon Bulan.

12. Bumi adalah saudara dari bulan
Apakah bulan adalah satelit Bumi? Jawabannya, bisa jadi tidak. Pada tahun 1999, para peneliti menemukan asteroid yang memiliki lebar 5 kilometer. Asteroid itu terjebak dalam cengkeraman gravitasi Bumi. Ini malah lebih tepat disebut satelit Bumi. Asteroid yang diberi nama Cruithne itu membutuhkan waktu 770 tahun untuk mengelilingi Bumi. Para peneliti mengatakan, bahwa Cruithne akan tetap mengelilingi Bumi setidaknya dalam waktu 5.000 tahun.

13. Banyak kawah di bulan
Para peneliti menemukan banyak kawah di bulan. Ini disebabkan oleh hantaman asteroid antara 4,1 miliar hingga 3,8 miliar tahun yang lalu. Bekasnya yang tampak seperti kawah belum terkikis sampai saat ini.

-Ada dua alasan memperkuat dugaan di atas. Pertama, bulan secara geologis tidak aktif. Tidak ada gempa bumi, gunung berapi, dan gunung seperti halnya Bumi. Kedua, bulan tidak mempunyai atmosfer. Tidak ada hujan dan angin. Sehingga, erosi permukaan pun sangat sedikit terjadi

Sunday, May 19, 2013

Mungkinkah Planet Mars Dapat Ditinggali

 Planet merah ini kemungkinan menjadi alternatif untuk hunian planet baru

McEwen menyebutkan, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan HiRise, ada 16 lokasi lereng yang teridentifikasi mengalirkan brine water (air yang mengandung garam) di kompleks ngarai Valles Marineris di planet merah itu.

Teknisi Caltech, Edwin Kite, menambahkan adanya kemungkinan terjadinya proses deliquescence yang ikut "bertanggung jawab" pada munculnya cairan di permukaan Mars. Proses deluquescene yang dimaksud adalah proses ketika uap air yang ada di atmosfer dikumpulkan oleh senyawa tertentu yang ada di daratan, yang mengubah uap air itu menjadi cairan.

Namun, temuan McEwen ini masih perlu dikaji lebih lanjut untuk mengetahui apakah air garam yang ditemukan bisa ditempati oleh mikroba, baik mikroba yang berasal dari Mars maupun Bumi.

Fakta lain yang mendukung adalah adalah jenis-jenis mikroba yang mampu hidup pada lingkungan ekstrem yang menyerupai kondisi di Mars. Adalah Chris McKay dari Ames Research Center NASA di Moffett Field, California, yang memberikan contoh yang mendukung hal tersebut.

Ia mencontohkan keberadaan mikroba yang hidup di Gurun Atacama, Amerika Selatan, dan lereng kering di Antartika, yang mampu hidup pada kondisi ekstrem dingin dan kering. Mikroorganisme di kedua tempat tersebut mengembangkan mekanisme tertentu untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Organisme yang hidup di lereng kering di Antartika beradaptasi dengan menggali ke dalam batuan, tidak terlalu dalam, tetapi cukup untuk melindunginya dari sinar UV dan tetap memungkinkan untuk melakukan fotosintesis.

McKay juga mendukung fenomena delisquence. Ia menemukan fenomena yang sama terjadi di Gurun Atacama. Di gurun tersebut, garam-garam yang ada di permukaan tanah mengumpulkan uap air sampai terbentuk aliran air yang cukup untuk menyokong kehidupan di gurun tersebut. Karenanya, ia menyarankan pada teknisi yang bekerja di proyek Mars rover Curiosity NASA agar memberikan perhatian khusus pada garam yang mungkin ditemukan dalam penjelajahannya.

Alasan lain yang mendukung kemungkinan Mars dapat ditinggali adalah adanya sumber energi alternatif yang bisa dimanfaatkan. Sumber energi alternatif yang dimaksud adalah senyawa perklorat.

Careol Stoker, pakar dari NASA Ames, mengatakan, perklorat dapat digunakan sebagai sumber energi potensial untuk mikroba kemoautotrof. Ia menekankan bahwa senyawa kimia itu bisa digunakan sebagai sumber energi untuk kelanjutan hidup mikroba yang hidup di bawah permukaan Mars yang gelap saat fotosintesis tidak mungkin dilakukan. Kemoautrotof adalah kelompok mikroba yang menggunakan senyawa kimia untuk menyusun makanannya.

Stoker menambahkan, beberapa jenis mikroba di Bumi juga menggunakan perklorat sebagai makanan mereka.

Friday, May 17, 2013

Planet Pengganti Bumi

 Planet Yang Mirip Dengan Bumi

1. Planet Gliese 5819 planet372 5 Calon Planet Baru Pengganti Bumi Planet ini disebut-sebut sebagai planet yang paling tepat untuk menggantikan Bumi serta menampung manusia. Ukuran planet ini 3 kali lebih besar dari pada Bumi dan memiki jarak 20 Tahun cahaya dari tata surya Kita. Planet ini juga diketahui mengitari bintang Gliese 581 tiap 30 hari sekali.

Thursday, May 16, 2013

Asteroid Besar Mendekat Ke Bumi

 Sekarang banyak asteroid kecil maupun besar mendekat ke Bumi


Apa jadinya jika sebuah Asteroid berukuran raksasa menghantam bumi mungkin ke hancuran akan terjadi di mana mana apakah ini yang menjadi kiamat dari bumi kita.

Apophis diambil dari nama setan sebuah asteroid melayang mendekati bumi dengan lebar 275 meter. Asteroid ini diperkirakan berjarak sekitar 9 juta mil dan terus mendekat. Diperkirakan pada 2029 asteroid ini akan berada pada orbit satelit komunikasi dengan jarak sekitar 30 ribu kilometer.
"Dari sejumlah asteroid, Apophis menyedot perhatian paling besar karena diperkirakan sangat dekat dengan bumi pada 2029 dan berpotensi menabrak," ujar Presiden Slooh Space Camera, Patrick Paolucci beberapa waktu lalu. Saat ini para ilmuwan sedang mengkaji seberapa besar ancaman asteroid Apophis terhadap bumi.
Apophis pertama kali ditemukan pada 2004. Kala itu, para ilmuwan menghitung peluang tabrakan yang ditimbulkan asteroid itu. Hasilnya, tabrakan bakal terjadi pada 2029 dengan peluang 1:45. Jika Apophis menghantam bumi maka akan menghasilkan ledakan setara lebih dari 500 megaton TNT. Sebagai bahan perbandingan, bom hydrogen paling kuat yang pernah diledakkan yaitu Soviet Tsar Bomba hanya menghasilkan kekuatan 57 megaton TNT.

Dan juga NASA baru-baru ini menemukan sebuah objek raksasa berupa  Asteroid akan menghantam bumi pada 30 tahun mendatang tepatnya pada tanggal  5 Februari 2040. seperti dikutip dailymail.
Jika batu raksasa luar angkasa ini benar menghantam Bumi, jutaan orang akan mati, meskipun ada beberapa yang selamat. Asteroid ini memiliki lebar 140 meter. Sebagai catatan asteroid yang pernah memusnahkan dinosaurus memiliki lebar 14,4 km.

Namun Nasa memiliki cara tersendiri untuk mengakal Asteroid  cara yang pertama menggunakan satelit yang mampu menghasilkan gravitasi ekstra untuk mengarahkan asteroid ini sejauh beberapa juta tahun cahaya,  sedangkan cara yang kedua menembakkan satelit ke batu luar angkasa itu untuk menimbulkan efek yang sama.
Nasa juga memikirkan cara dengan menembakan bom nuklir ke Asteroid namun yang di khawatirkan akan terjadi hujan batu yang cukup banyak ke bumi mungkin ini juga akan membahayakan bumi.
Semoga saja Nasa memiliki cara yang ampuh untuk menakal jatuhnya Asteroid Raksasa ke bumi sehinga kepunahan masal pun tidak terjadi.

Belakangan, satu asteroid kecil --yang dikenal dengan nama DA14, lewat dalam jarak sekitar 27.680 kilometer dari Bumi, lebih dekat daripada satelit cuaca dan jaringan komunikasi yang mengorbit.
"Salah satu alasan mengapa kita menghadapi makin banyak benda ialah mungkin makin banyak orang yang melakukan penelitian.

Memang sekarang banyakbenda luar angkasa yang mendekat ke bumi, kita semua harus instropeksi diri semuanya tergantung pada kehendak Allah. Jika Allah berkehendak maka terjadilah tapi jika Allah berkata lain mungkin semuanya itu tidak akan terjadi.

Wednesday, May 15, 2013

Al Quran Menjelaskan Tentang Black Hole

 Ternyata Al Quran menceritakan tentang adanya Lubang hitam / Black hole

Lubang hitam: Adalah suatu fenomena alam ruang angkasa terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh energinya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan massa kerapatan tak terhingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat.

Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya.

 
Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya-pun hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau lolos melewatinya, dari sinilah diperoleh kata "hitam" dalam mendefinisikan fenomena dahsyat tersebut.

Istilah "lubang hitam" pertama kali diperkenalkan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, astronom beranggapan bahwa mereka dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat mereka tembus. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang relatif kecil.


Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat sekalipun, seperti foton (partikel cahaya). Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah kobaran apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya grafitasinya terhadap benda-benda langit lainnya.


Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai al-Khunnasi al-jawari al-khunnasi dalam al-Qur'an memiliki karakter dekat dengan Black Holes yang dipaparkan pada abad ke-20 lalu, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban sains al-Qur'an. (Wallahu A’lam).

Tuesday, May 14, 2013

Bentuk Galaksi

Bentuk galaksi

       Secara garis besar, menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 3 tipe, yaitu: tipe galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi tak-beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk / penampakan galaksi-galaksi tersebut. Galaksi-galaksi yang diamati dan dipelajari oleh para astronom sejauh ini terdiri dari sekitar 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips, dan 5% galaksi tak beraturan. Namun ini bukan berarti galaksi spiral adalah galaksi yang paling banyak terdapat di alam semesta ini.

Sesungguhnya yang paling banyak terdapat di alam semesta ini adalah galaksi elips. Jika kita mengambil volume ruang angkasa yang sama, kita akan menemukan lebih banyak galaksi elips daripada galaksi spiral. Hanya saja galaksi tipe ini banyak yang amat redup, sehingga amat sulit untuk diamati.
1. Spiral


Gugus bola adalah kumpulan bintang-bintang yang berjumlah puluhan sampai ratusan ribu bintang yang lahir bersama-sama, mengumpul berbentuk bola. Gugus-gugus bola inilah yang membentuk halo bersama sama dengan bintang-bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi. Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Bintang-bintang muda ini masih banyak diselimuti materi antar bintang, yaitu bahan yang membentuk bintang itu. Bulge pada galaksi spiral adalah bagian yang paling padat. Pada Bima Sakti, pusat galaksi terletak di arah Rasi Sagittarius, tetapi kita tidak dapat mengamatinya dengan mudah, karena materi antar bintang banyak menyerap cahaya yang berasal dari pusat galaksi itu.

Galaksi spiral berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih besar dari galaksi elips. Kecepatan rotasinya yang besar itulah yang menyebabkan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Besar kecilnya kecepatan rotasi pada galaksi spiral ini bergantung pada massa galaksi tersebut. Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral sendiri tidaklah sama. Semakin ke arah pusat galaksi, kecepatan rotasinya semakin besar. Contoh lain galaksi spiral selain dari Bima Sakti adalah galaksi Andromeda.

Andai saja kita bisa melihat galaksi Bima Sakti dari luar, kita akan melihatnya seperti bentuk galaksi Andromeda ini. Ukuran galaksi Andromeda ini sedikit lebih besar dari Bima Sakti. Galaksi Andromeda bersama-sama dengan Bima Sakti termasuk galaksi spiral raksasa. Jarak galaksi Andromeda ini sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Untuk mengarungi jarak sejauh itu, cahaya memerlukan waktu 2,5 juta tahun. Ini berarti cahaya yang kita terima dari galaksi ini adalah cahaya yang dikirimnya 2,5 juta tahun yang lalu yang menggambarkan keadaan galaksi tersebut pada waktu itu.

Jarak yang merentang antara Bima Sakti dan Andromeda sejauh 2,5 juta tahun cahaya itu dalam ukuran astronomi masih terhitung dekat. Jarak ke galaksi-galaksi lainnya jauh lebih fantastis. Bahkan ada yang sampai milyaran tahun cahaya.

2. Elips
Sesuai dengan namanya, penampakan galaksi ini seperti elips. Tapi bentuk yang sebenarnya tidak kita ketahui dengan pasti, karena kita tahu apakah arah pandang kita dari depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut. Yang termasuk tipe galaksi ini adalah mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang , dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.

3. Tak beraturan
Galaksi tak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus, tidak seperti dua tipe galaksi yang lainnya. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bima Sakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu-debu.